Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Manajemen Perbankan Syariah EKMA4481 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 40 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman kunci jawaban, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Penggunaan istilah “bagi hasil” untuk dunia perbankan, tepatnya untuk bank
A. Bank Islam Indonesia
B. Bank Rakyat Indonesia Syariah
C. Bank Syariah
D. Bank Inodenesia
2. Berikut beberapa prinsip operasional perbankan syariah, antara lain:
A. Menerapkan Sistem Jual Beli
B. Mengikuti Suku Bunga
C. Debit mempengaruhi bunga
D. Nasabah adalah Raja
3. Perbankan Syariah yang ada sekarang sebenarnya tidak lain adalah lembaga keuangan yang menjalankan fungsi sebagai
A. Koperasi
B. Bait ut Tamwil
C. Bait ul Maal.
D. Simpan Pinjam
4. Beban bunga yang semakin turun setiap bulan sehingga Jumlah Cicilan Pokok ditambah Bunga semakin turun atau meluncur turun dari bulan ke bulan sampai lunas, disebut :
A. Flate Rate
B. Avarage Rate
C. Sliding Rate
D. Down Rate
5. Prinsip penyertaan modal dalam perbankan syariah atau dalam hukum islam dengan pihak lain disebut dengan:
A. Ijarah wa Iqtina’
B. Ijarah
C. Musyarakah
D. Mudharabah
6. Dunia perbankan tak lepas dari pemilik dan peminjam dana, istilah pemilik dana dalam perbakan islam disebut
A. Mudharib
B. Trust financing
C. Muqaradhah
D. Shohibul maal
7. Bertindak selaku mudharib, bank syariah bisa mendapatkan penghasilan dari
A. Saham
B. Bunga
C. Mark Up
D. Baitut Tamwil
8. Undang-undang tertang perbankan syariah yang berlaku saat ini di Indonesia adalah Undang-undang nomor:
A. UU No. 10 tahun 1998
B. UU No. 21 tahun 2008
C. UU No. 10 tahun 2008
D. UU No. 21 tahun 1998
9. Dalam kapasitasnya sebagai perbankan islam, apabila dimungkinkan ada perselisihan atau persengketaan dimanakah penyelesaian sengketanya akan dilakukan
A. Peradilan Agama
B. Kantor Urusan Agama
C. Kementerian Agama
D. Peradilan Umum
10. Sebagai langkah efisiensi dan koordinasi para ulama dalam menanggapi isu-isu yang berhubungan dengan masalah ekonomi/keuangan, maka tahun 1999 dibentuklah
A. MUI
B. DPS
C. OJK
D. DSN
11. Unsur penting dalam Wa’ad atau perjajian perbankan syariah, adalah
A. Dokumen
B. ‘Aqada
C. Line Facility
D. Saksi
12. Rukun dalam perbankan syariah yang disyaratkan oleh para ulama, ada 4(empat), antara lain
A. Aqil
B. Al ‘Aqidain
C. Mukhtar
D. Tamyiz
13. UU No. 21 Tahun 2008 Pasal 20 ayat (2) menetapkan juga bahwa selain melakukan kegiatan usaha, berupa
A. Jual-beli Tanah
B. Wesel
C. Pendirian Koperasi
D. valuta asing
14. Akad Tabarru merupakan akad yang dimaksudkan untuk menolong sesama dan murni mengharap ridha dan pahala tanpa ada unsur mencari return, yang termasuk akad ini adalah
A. Gadai
B. Baligh
C. Ijarah
D. Arbitrase
15. Berikut merupakan salah satu prinsip untuk akad Mudharabah dan Musyarakah, adalah
A. Kemanusian
B. Sosial
C. Keadilan
D. Kemakmuran
16. Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan, merupakan jenis produk perbankan syariah
A. Deposito
B. Tabungan
C. Giro
D. Rahn
17. Transaksi jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh, disebut
A. Akad Murabaha
B. Akad Musyarakah
C. Akad Qard
D. Akad Salam
18. Apabila nasabah melakukan cidera janji, yaitu tidak menepati kewajibannya tehadap bank dalam suatu perjanjian,maka akan dikenakan
A. Wanprestasi
B. Ijarah Muntahiyyah Bittamlik
C. Urbun
D. Arbitrase
19. Harga jual bank dalam unsur transaksi produk pembiayaan perbankan syariah, adalah :
A. Untuk nasabah melaukan pembelian dalam rangka memenuhi kebutuhan
B. Kesepakatan dengan nasabah kepada suplier agar barang tersebut dikirimkan kepada nasabah.
C. Perjanjian dan tidak boleh berubah selama jangka waktu pembayaran angsuran, termasuk jika dilakukan perpanjangan.
D. Pengenaan denda kepada nasabah yang tidak dapat memenuhi kewajiban piutang murabahah
20. Tujuan dari diterbitkannya tabungan syariah, adalah untuk:
A. sumber pendanaan bank baik dalam Rupiah maupun valuta asing.
B. sumber pendapatan dalam bentuk
C. Memperlancar aktivitas pendanaan
D. Pengelolaan likuiditas baik dalam hal penyetoran, penarikan, transfer, dan pembayaran transaksi yang fleksibel
21. Menurut Menurut Dewan Syariah Nasional yang dimaksud dengan L/C (Letter of Credit) Syariah, adalah:
A. Pernyataan akan membayar kepada importir yang diterbitkan oleh bank untuk kepentingan importir dengan pemenuhan persyaratan tertentu sesuai dengan prinsip syariah.
B. merupakan perjanjian transfer wewenang (pemberi kuasa) kepada pihak lain untuk melaksanakan pekerjaan tertentu untuk kepentingan pihak pertama.
C. Perpindahan tanggungan atau hak dari satu orang kepada orang lain
D. Pihak pertama menjanjikan imbalan tertentu kepada pihak kedua atas pelaksanaan suatu tugas atau pelayanan yang dilakukan oleh pihak kedua untuk kepentingan pihak pertama
22. Berikut merupakan 7 (tujuh) dari golongan pelaku jual-beli atau tukar-menukar valuta asing, kecuali:
A. Broker
B. Masyarakat atau Perorangan
C. Perusahaan
D. Pojok BEJ
23. SWAP likuiditas merupakan swap yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia untuk dana yang berasal dari pinjaman luar negeri, berapa persenkah posisi likuiditas maksimum?
A. 5%
B. 10%
C. 20%
D. 15%
24. Transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari, merupakan definisi dari transasksi valuta asing jenis:
A. SWAP
B. SPOT
C. OPTION
D. FORWARD
25. Hukum yang mengatur hukum jual beli dalam perbankan syariah adalah
A. Al-Sharf.
B. Raahin
C. Al Qabdh
D. Muhal
26. Patokan untuk menentukan margin keutungan perbankan syariah berdasarkan London Inter Bank Offering Rate (LIBOR) dengan menambahkan keuntungan margin, sebesar
A. 0.5% s.d 1%
B. 1% s.d 1.5%
C. 1.5% s.d 2.5%
D. 2% s.d 3%
27. Berpakah yang harus dibayar oleh nasabah jika harga mobil untuk usaha yang diberikan kepada konsumen Rp.135.000.000,- sudah termasuk keuntungan bank didalamnya sebesar Rp.35.000.000,-. berdasarkan murabahah berapa yang harus dibayar oleh setiap bulannya jika ingin dilunasi selama 3 tahun
A. Rp.3.570.000,-
B. Rp.3.750.000,-
C. Rp.4.722.300,-
D. Rp.4.723.000,-
28. Hasil usaha nasabah sebesar Rp. 10.000.000,- perbulan. Untuk pengembalian pembiyaan dari bank Rp. 150.000.000,- maka Rp.3.000.000,- harus disetorkan kepada bank sebagai penyembalian modal. Dengan demikian berapakah keuntungan/pendapatan yang diperoleh nasabah dengan prinsip Al-Mudharabah
A. Rp.4.200.000,-
B. Rp.2.800.000,-
C. Rp.2.400.000,-
D. Rp.8.200.000,-
29. Berikut merupakan pilihan penyertaan modal yang disarankan pada akad mudharabah
A. Revenue Sharing
B. Margin Profit Sharing
C. Profit and Loss Sharing
D. Risk Sharing
30. Pembiayaan mudharabah untuk usaha jasa angkutan untuk Jangka waktu penyelesaian pembiayaan dan berbagi hasil-nya, dihitung berdasarkan:
A. Merk Kendaraan
B. Jenis Kendaraan
C. Tahun Rakitan Kendaraan
D. Umur teknis
31. Prinsip Independensi merupakan prinsip yang harus dipatuhi di dalam mengembangkan dan menerapkan suatu model Manajemen Risiko, yang bermakna bahwa
A. Prinsip ini mensyaratkan agar seluruh potensi risiko yang ada pada suatu aktivitas, khususnya transaksi, dibeberkan secara terbuka. Risiko yang tersembunyi/disembunyikan akan menjadi sumber permasalahan terbesar dan, per definisi, tidak akan dapat dikelola dengan baik
B. Sistem Manajemen Risiko yang baik menempatkan konsep diversifikasi sebagai sesuatu yang penting untuk dicermati. Hal ini menuntut pola pemantauan yang konstan dan konsisten. Asumsinya adalah bahwa konsentrasi (Risiko) dapat muncul setiap saat seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi di dunia
C. keberadaan suatu kelompok Manajemen Risiko yang independen makin dianggap sebagai suatu keharusan. Prinsip ini tidak sekedar berbicara tentang kewenangan dan level tanggung jawab dari kelompok Manajemen Risiko dan kelompok/unit lainnya dalam perusahaan, melainkan juga tentang tentang visi perusahaan dan kualitas interrelasi antara kelompok Manajemen Risiko dengan kelompok/unit lainnya, dan juga antar kelompok/unit yang melaksanakan transaksi dengan mengambil risiko tertentu.
D. Prinsip Pola Keputusan yang Disiplin Porsi sains dalam konsep Manajemen Risiko memang telah memberikan banyak kontribusi bagi kemampuan Manajemen Risiko dalam melakukan pengukuran risiko namun kualitas keputusan tetap saja tergantung pada bagaimana manajemen memutuskan cara terbaik untuk menggunakan alat/teknik tertentu dan memahami keterbatasan yang dimiliki oleh alat/teknik tersebut
32. Prinsip Penanganan Risiko menurut Viethzal Rivai, adalah dengan cara:
A. Role of disclosure
B. Exit strategy
C. Role of supervisors
D. Contigency and business continuity plan
33. Risiko yang perubahan posisi neraca dan rekening administratif antara lain Risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan, merupakan risiko:
A. Risiko Kredit
B. Risiko Likuiditas
C. Risiko Pasar
D. Risiko Operasional
34. Rate of return risk merupakan risiko yang bisa terjadi yang disebabkan oleh :
A. Bagi hasil
B. Jenis Produk Tabungan
C. Deposito
D. suku bunga
35. Alasan timbulnya resiko suku bunga, adalah :
A. Wanprestasi
B. Pemindahan dana
C. Gap Suku Bunga
D. Internal fraud
36.Berikut tidak termasuk kontrak dalam Hukum Syariah Islam, adalah
A. Prinsip Ekonomi Kerakyatan
B. Prinsip Keadilan
C. Prinsip Keterbukaan
D. Prinsip dari 'Maslaha'
37. Kebijakan pokok penghimpunan dana nasabah berkaitan dengan, kecuali :
A. Prosedur Penghimpunan dana yang Sehat
B. Proses dan penyelesaian pengaduan permasalahan Penghimpunan dana harus didasarkan kepada program tindak lanjut yang telah dibuat dan disetujui pada tingkat direksi dan dilaporkan pada Bank Indonesia.
C. Referensi rekan kerja
D. Pengkinian Data.
38. Berikut yang tidak termasuk segmentasi produk penghimpun dana adalah:
A. Badan Hukum
B. Daerah Kepulauan
C. Perorangan
D. Kelompok
39. Penilaian yang dilakukan atas jaminan yang dapat disediakan oleh nasabah, baik menyangkut aspek ekonomis maupun aspek juridis,merupakan penilaian untuk:
A. Character
B. Capacity
C. Condition of Economy
D. Collateral
40. Staratrgi manajemen penghimpun dana yang bisa digunakan dengan cara :
A. Walk in Customer
B. Spanduk
C. Bilboard
D. Koran
Untuk mengetahui jawabannya silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Manajemen Perbankan Syariah EKMA4481
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
ConversionConversion EmoticonEmoticon