Infrastruktur Sistem Komunikasi Modern

April 04, 2017
Salah satu elemen yang sangat penting dalam menunjang sistem komunikasi modern adalah adanya infrastruktur teknis yang memungkinkan sistem komunikasi modern dapat terwujud. Pada dasarnya infrastruktur teknis adalah peralatan, sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai bagian penting dan juga penunjang bagi proses kelancaran dalam sistem komunikasi modern. Oleh karena itu, sebagaian infrastruktur teknis terkait dengan teknologi komunikasi. Namun demikian, ada juga infrastruktur penunjang yang keberadaannya tidak bisa diabaikan.

Secara garis besar infrastruktur teknis meliputi infrastruktur untuk bagian produksi, untuk kepentingan distribusi pesan dan untuk kepentingan konsumsi baik untuk media cetak, radio maupun televisi. Untuk suratkabar, diperlukan infrastruktur teknis yang berupa mesin cetak, perangkat olah kata dan gambar, sarana transportasi untuk distribusi media cetak dan pada tingkat konsumsi juga perlu adanya melek huruf agar warga masyarakat dapat mengkonsumsi media cetak. Untuk radio dan televisi diperlukan adanya peralatan studio, pemancar, gelombang udara atau frekuensi dan pesawat radio atau televisi untuk menerima program-program siaran.

Sistem komunikasi media modern di Indonesia tidak akan berfungsi dengan optimal apabila tidak didukung oleh infrastruktur teknis yang memadai. Tanpa infrastruktur teknis yang memadai, sistem komunikasi media modern hanya mampu melayani sebagian kecil warga masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan dan pembangunan infrastruktur teknis ini sudah lama menjadi perhatian pihak-pihak berkepentingan terutama melalui tangan pemerintah.

Infrastruktur teknis untuk media modern meliputi infrastruktur teknis pada level produksi, distribusi dan konsumsi baik untuk media cetak, media audio maupun media audio-visual. Di antara berbagai jenis media, tampaknya media cetak yang paling menghadapi kendala berkaitan dengan infrastruktur teknis ini jika dibandingkan dengan media penyiaran baik radio maupun televisi. Oleh karena itu, jumlah media cetak yang beredar sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah radio atau televisi yang dimiliki oleh warga masyarakat.

Melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan pemerintah, berbagai infrastruktur teknis ini semakin baik. Tentu tak kalah juga peran pihak swasta. Kini hampir di setiap propinsi sudah ada media cetak atau suratkabar harian yang terbit. Berkat perluasan keberadaan mesin percetakan. 20-30 tahun yang lalu, masih ada propinsi yang mengalami kesulitan dalam percetakan suratkabar harian. Jalan-jalan untuk jaringan distribusi pun juga sudah semakin baik sehingga sangat membantu dalam pendistribusian media cetak.

Penataan infrastruktur teknis penyiaran pun sudah semakin baik. Siaran radio yang sebelumnya masih banyak menggunakan jalur AM, kini sudah lebih banyak atau sebagian besar menggunakan kanal FM dengan suara yang jernih, walau jangkauan yang lebih terbatas. Siaran televisi pun sudah semakin baik dengan penggunaan kanal UHF. Semakin maju dan baik serta tertatanya infrastruktur teknis untuk siaran ini, menjadi landasan yang kuat bagi sistem komunikasi Indonesia terutama yang berkaitan dengan media penyiaran.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »