Konsep Multikulturalisme dan Pluralisme

Desember 09, 2016

Dengan mengacu pada konsep Multikulturalisme dan Pluralisme, coba uraikan apakah bangsa Indonesia  dapat mencapai kehidupan Multikultural yang harmonis?

Masyarakat Multikultur menurut J.Rex adalah masyarakat yang membedakan antara kehidupan publik dan kehidupan pribadi. Kehidupan publik, yang meliputi area politik, ekonomi, pendidikan dan hukum, berlandaskan pada prinsip-prinsip budaya yang universal. Sedangkan dalam kehidupan pribadi yang meliputi kepercayaan atau agama, pendidikan moral dan sosialisasi primer, keberagaman nilai-nilai budaya dari berbagai kelompok etnis ditujukan untuk terus hidup dan berkembang. Sedangkan pengertian masyarakat Plural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen atau tatanan sosial yang hidup berdampingan, namun tanpa membaur dalam satu unit politik.
Indonesia adalah Negara yang terdiri dari berbagai macam ragam unsur budaya, terdiri dari berbagai macam etnis dan suku yang menggunakan banyak bahasa, terdiri dari banyak keyakinan dan agama, masing-masing membaur di kehidupan dalam keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua, dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika itu menjadi landasan hidup masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang berbeda tidak dapat dipungkiri tapi itu bisa dijadikan modal untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masih seringnya terjadi konflik yang mengatas namakan perbedaan, hal itu terjadi karena masing-masing pihak lebih mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan bangsa dan Negara.
Bangsa Indonesia bisa mencapai kehidupan Multikultural yang harmonis jika masyarakat dan warga Negara Indonesia bisa saling menghargai adanya perbedaan, memberikan rasa toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, menjadikan perbedaan unsur untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan peran serta dari setiap warga Negara dan lapisan masyarakat untuk menjaga kehidupan yang multikultural dan pemerintah diharapkan mampu menjadi pengayom dan pelindung bagi masyarakat, pemerintah juga dituntut tegas dan tidak mentolerir perilaku atau tindakan yang dapat mengancam kesatuan dan persatuan bangsa dan Negara.
Masyarakat multikultural harus selalu mencari cara untuk menyatukan tuntutan-tuntutan terhadap kesatuan dan keberagaman, mencapai kesatuan politik tetapi tanpa adanya penyeragaman budaya, menjadi inklusif tanpa melakukan asimilasi, mencari unsur-unsur rasa memiliki bersama dengan menghargai perbedaan kultural yang mereka miliki dan mensyukuri identitas budaya yang beragam tanpa melemahkan identitas bersama sebagai warganegara.

Referensi :
Buku Materi Pokok Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »