Karakteristik Komunikasi Antar Pribadi

Februari 26, 2017
Komunikasi Antar Pribadi mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  1. KAP merupakan komunikasi yang berpusat pada diri (self-centered), karena pemaknaan atas pesan dilakukan oleh diri yang terlibat dalam proses komunikasi.
  2. KAP itu transaksional, karena mereka yang terlibat di dalam prosesnya saling berkomunikasi dengan menerima dan menyampaikan pesan secara verbal dan non verbal.
  3. KAP menunjukan adanya kedekatan diantara pribadi yang terlibat, baik kedekatan secara fisik sehingga terlibat dalam komunikasi tatap muka maupun kedekatan secara psikologis sehingga terlibat dalam komunikasi yang mengungkapkan diri masing-masing.
  4. Sekaitan dengan butir 3 di atas, dalam KAP bukan hanya terjadi pertukaran pesan dan makna, tapi juga di dalamnya ada hubungan antar pribadi di antara orang yang terlibat dalam proses KAP.
  5. Dalam KAP, kegiatan komunikasinya tidak bisa diubah atau diulang. Ini berbeda dengan pesan dalam komunikasi massa, yang bisa dihapus atau disensor, dalam KAP pesan yang sudah disampaikan tidak dapat ditarik kembali. Paling-paling hanya bisa meminta maaf. Namun, maaf tidak menghilangkan kata-kata yang telah terucap, paling banter hanya mengajak lawan komunikasi kita untuk melupakannya.
  6. Kegiatan dengan butir 5 itu maka dalam KAP pun ada dimensi etis dan implikasi etis atas apa yang terjadi selama proses komunikasi.

Judy C. Pearson (1983) menyebutkan enam karakteristik komunikasi antarpribadi yaitu :
  1. Komunikasi antarpribadi dimulai dengan diri pribadi (self).
    Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari dalam diri kita, artinya dibatasi oleh siapa diri kita dan bagaimana pengalaman kita. Contoh : ketika kita berbicara dengan orang lain, maka kita akan mengungkapkan apa yang kita persepsikan
  2. Komunikasi antarpribadi bersifat transaksional.
    Anggapan ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi secara serempak menyampaikan dan menerima pesan. Contoh : ketika dua orang sedang berkomunikasi, tentu adanya saling bertukar pikiran, perasaan dll.
  3. Komunikasi antarpribadi mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi.
    Maksudnya komunikasi antarpribadi tidak hanya berkenaan dengan isi pesan yang dipertukarkan, tetapi juga melibatkan siapa partner komunikasi kita dan bagaimana hubungan kita dengan partner tersebut. Contoh : hubungan persahabatan, keluarga, rekan kerja, teman bermain dll.
  4. Komunikasi antarpribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Contoh : A dan B ketika berdialog selalu berdekatan supaya bisa di dengar.
  5. Komunikasi antarpribadi melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung satu dengan lainnya (interdependen) dalam proses komunikasi. Contoh : dialog antara A dan B satu sama lain saling bergantungan
  6. Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang.
    Jika kita salah menguapkan sesuatu kepada partner komunikasi kita, mungkin kita dapat minta maaf dan diberi maaf, tetapi itu tidak berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan. Demikian pula kita tidak dapat mengulang suatu pernyataan dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang sama, karena dalam proses komunikasi antar manusia, hal ini akan sangat tergantung dari respons partner komunikasi kita.

Bisa juga karakteristik Komunikasi Antar Pribadi itu dirumuskan seperti berikut ini:
  1. Terjadi di mana saja dan kapan saja.
  2. Proses kesinambungan.
  3. Mempunyai tujuan tertentu.
  4. Menghasilkan hubungan timbal balik
  5. Merupakan sesuatu yang dipelajari.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »