Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Morfologi Bahasa Indonesia PBIN4106 Universitas Terbuka yang berisi 50 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Morfologi Bahasa Indonesia PBIN4106. Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. salah, karena sintaksis adalah ilmu yang menyelidiki seluk-beluk kalimat.
B. salah, karena semantik adalah ilmu yang mempelajari arti kata.
C. salah, karena fonologi adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa.
D. benar, karena morfologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kata.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. salah, karena fonem adalah objek kajian dari fonologi
B. salah, karena morfem adalah objek kajian terkecil dari morfologi
C. benar, kata adalah objek kajian terbesar dari morfologi
D. salah, karena frase merupakan objek kajian sintaksis
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. salah, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfofonologi.
B. benar, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, oleh sebab itu disebut morfosintaksis.
C. salah, dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfofonemik.
D. salah, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfologi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. salah, karena kata adalah satuan lingual yang bersifat bebas dan terkecil.
B. salah, karena morf adalah wujud konkret suatu morfem.
C. salah, karena alomorf adalah varian bentuk morfem.
D. benar, karena morfem adalah satuan lingual (satuan bahasa) terkecil yang maknanya relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. salah, karena morf meN- pada kata mencari berarti berusaha mendapatkan.
B. benar, karena morf meN- pada kata membajak berarti melakukan tindakan dengan menggunakan alat sama seperti arti morf me- pada kata menjala yang berarti melakukan tindakan dengan menggunakan alat.
C. salah, karena morf meN- pada kata menggulai berarti membuat/memasak atau membubuhi atau memberi.
D. salah, karena morf meN- pada kata membangun berarti mendirikan
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. benar, karena kata membacakan berprefiks mem- dan bersufiks kan, berarti berafiks ganda.
B. salah, karena kata keberanian berkonfiks ke-an berarti bukan berafiks ganda.
C. salah, karena kata ketulusan berkonfiks ke-an berarti bukan berafiks ganda.
D. salah, karena kata pembetulan berkonfiks pe-an berarti bukan berafiks ganda.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. salah, karena frasa merupakan unsur segmental
B. salah, karena klausa merupakan unsur segmental
C. salah, karena kalimat merupakan unsur segmental
D. benar, karena intonasi tidak dapat dipisah-pisahkan seperti halnya unsur segmental
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. benar, dalam kalimat pada opsi A terdapat kata aditif (kata yang mengalami penambahan afiks) yaitu kata mengurus. Kata kurus mendapat sufiks meN-
B. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
C. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
D. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. benar, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian membelikan yang proses terjadinya adalah dari kata dasar beli mendapat akhiran -kan menjadi belikan dan mendapat awalan meN- menjadi membelikan.
B. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian menggeliat yang proses terjadinya adalah 2 morfem terikat geliat dan awalan meN-.
C. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian kehujanan yang proses terjadinya berbentuk terbelah yaitu kata dasar hujan mendapat konfiks ke-an.
D. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian telapak yang proses terjadinya terbelah karena kata dasarnya tapak mendapat infiks -el-.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. salah, karena kata menjauh dari kata jauh berkelas adjektiva menjadi menjauh berkelas verba.
B. benar, kata membaca berasal dari kata dasar baca yang berkelas verba mendapat awalan meN- menjadi membaca dan tetap berkelas verba.
C. salah, kata kesedihan berasal dari kata sedih yang berkelas adjektiva menjadi kesedihan yang berkelas nominal.
D. salah, kata menduakan dari kata dasar dua yang berkelas numeralia menjadi kata jadian menduakan menjadi berkelas verba.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. benar, kata ulang leluhur adalah benar merupakan contoh kata ulang dwipurwa yaitu kata ulang sebagian.
B. salah, kata ulang morat-marit adalah contoh kata ulang berubah bentuk atau dwilingga salin suara.
C. salah, kata ulang rumah-rumah adalah contoh kata ulang dwilingga atau kata ulang penuh.
D. salah, kata ulang ramah-tamah adalah contoh kata ulang berubah bentuk atau dwilingga salin suara.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi.
B. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi
C. benar, dalam kalimat tersebut terdapat kata yang bermakna konotasi yaitu kata senja yang menunjukkan usia yang sudah tua.
D. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
B. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
C. benar, kata serapan paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
D. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. salah, ae tidak diganti menjadi e, sehingga penulisannya tetap aerosol
B. benar, karena bila ada konsonan cch diikuti vokal a atau o menjadi konsonan k. kata saccharin menjadi sakarin.
C. salah, karena au tetap ditulis au sehingga penulisannya tetap auditorium
D. salah, karena konsonan ch bila diikuti oleh vokal a atau o menjadi konsonan k sehingga penulisan yang benar adalah karisma.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. salah, kata cuci bila diberi awalan morfem meN- maka akan menjadi kata jadian mencuci, karena konsonan c tidak luluh.
B. salah, kata pukul yang mendapatkan morfem meN- akan luluh menjadi memukul bukan mempukul.
C. benar, walaupun kata dasarnya kristal yang diawali dengan konsonan k mendapat morfem meN- tetap mengkristal karena kata kristal diserap dari bahasa asing.
D. salah, kata dasar mengarang adalah karang. Bila diberi morfem meN- akan luluh menjadi mengarang.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. benar, morfem afiknya pe- dan bentuk dasar berfonem awal f tidak luluh. Fonem yang ditambahkan/muncul /m/ pe- menjadi pem-, sehingga menjadi pemfitnah.
B. salah, fonem /N/ hilang.
C. salah, karena penghilangan fonem /r/ pada afiks.
D. salah, karena penghilangan fonem /r/ pada afiks.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
B. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
C. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
D. benar, bila bentuk dasarnya terdiri atas satu suku kata mendapat afiks me-, maka fonem yang muncul adalah nge
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. benar, karena apabila afiks /meng-/, /meN-/, /peng-/, /peN-/, /peng-an/, dan /peN-an/ akan kehilangan fonem nasalnya apabila dikonstruksikan dengan bentuk-bentuk dasar yang berawal fonem: /l, r, w, y atau N/.
B. salah, bukan mengalami penambahan fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal.
C. salah, tidak terjadi pergeseran fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal.
D. salah, tidak terjadi penggantian fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. salah, /meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi penambahan fonem tetapi penghilangan fonem.
B. benar, /meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/.
C. salah, meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi penggantian fonem tetapi penghilangan fonem.
D. salah, meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi pergeseran fonem tetapi penghilangan fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. benar, suku pertama bentuk dasarnya berakhiran /er/ bila diberi afik /per-an/ maka fonem yang hilang adalah fonem /r/.
B. salah, bukan fonem /ng/ yang hilang tetapi fonem /r/
C. salah, bukan fonem /w/ yang hilang tetapi fonem /r/
D. salah, bukan fonem / r/ dan /ng/ yang hilang tetapi hanya fonem /r/ yang hilang.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. salah, bukan proses pergeseran fonem tetapi proses penggantian fonem dari fonem /ng/ menjadi fonem /m/
B. benar, kata yang dihasilkan adalah /mengbaca/. Karena fonem /ng/ (dorsovelar) tidak homorgan (homo + organ = sealat bicara) dengan fonem /b/ yang bilabial, maka fonem /ng/ harus diganti dengan fonem nasal yang bilabial pula, yakni /m/.
C. salah, bukan proses penghilangan fonem tetapi proses penggantian morfem
D. salah, bukan proses penambahan fonem tetapi proses penggantian morfem
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. salah, pada kata mengebom terjadi proses penambahan fonem /nge/.
B. salah, pada kata bekerja terjadi proses penghilangan /r/
C. salah, pada kata adinda terjadi proses penghilangan fonem /k/
D. benar, fonem /r/ pada prefiks /ber-/ diganti dengan fonem /l/, sehingga yang terjadi adalah kata /belajar/
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /me-/
B. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /mem-/
C. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /men-/
D. benar, karena bentuk dasar berfonem awal /c/fonem /ng, N/ digantikan /n/
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. salah, pada kata pengeditan hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
B. benar, konfiks /peng-an/ + /adu/ ? /pe-nga-du-wan/. Fonem /ng/ digeser dari suku I ke suku II, dan terjadi penambahan fonem /w/
C. salah, pada kata pemerolehan hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
D. salah, pada kata pengingkaran hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang.
B. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang.
C. benar, bentuk dasarnya /atur/ + konfiks /per-an/ menjadi /pe-ra-tu-ran/. Fonem /r/ pada konfiks bergeser ke suku II dari suku I, dan fonem /r/ bentuk dasar digeser dari suku III ke suku IV.
D. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku kedua ke suku pertama tetapi bergeser dari suku pertama ke suku kedua dan bukan dari suku keempat ke suku ketiga tetapi dari suku ketiga ke suku keempat..
B. benar, /pe-ra-tu-ran/ ? fonem /r/ bergeser dari suku pertama ke suku kedua dan fonem /r/ dari suku ketiga ke suku keempat.
C. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku kedua ke suku pertama tetapi dari suku pertama ke suku kedua
D. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku keempat ke suku ketiga tetapi dari suku ketiga ke suku keempat
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. benar, /gigi/ + /-el-/ ? /ge-li-gi/. Fonem yang digeser: (a) fonem /e/ digeser ke depan (b) fonem suku I selain konsonan awal digeser ke belakang
B. salah, /ibu/ + /-nda/ ?/i-bun-da/ digeser ke depan/kiri
C. salah, /ter-/ + /atas/ + /-i/ ? /te-ra-ta-si/ digeser ke belakang/kanan
D. salah, /ber-/ + /usaha/ ? /be-ru-sa-ha/ digeser ke belakang/kanan
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. salah, karena berbeda jenis dan jumlah proses morfofonemiknya.
B. salah, jenisnya berbeda dan juga jumlahnya berbeda.
C. salah, jenisnya berbeda dan juga jumlahnya berbeda.
D. benar, kata pengukuran yang pertama dibentuk dari bentuk dasar /ukur/ dan konfiks /peng-an/? /pe-ngu-ku-ran/. Proses morfofonemiknya: (a) fonem /ng/ digeser ke suku II; (b) fonem /r/ digeser ke suku IV: dua penggeseran fonem. Kata pengukuran kedua dibentuk dari bentuk dasar /kukur/ dan konfiks /peng-an/?/pe-ngu-ku-ran/. Proses morfofonemiknya: (a) fonem /ng/ hilang, (b) fonem /k/ diganti dengan fonem /ng/, dan (c) fonem /r/ digeser ke suku IV. Jenisnya: penghilangan fonem, penggantian fonem, dan penggeseran fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. benar, karena ngipas, makai, nyekat, dan nutup, masing-masing adalah alomorf dari kipas, pakai, sekat, dan tutup maka realisasi meN- di situ adalah me-.
B. salah, karena pakai, sekat, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks meng-
C. salah, karena kipas, sekat, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks mem-
D. salah, karena kipas, pakai, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks meny-
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. salah, bila jawaban seperti opsi A berarti yang berkonstruksi terlebih dulu adalah kata kirimi baru mendapat afiks meN-.
B. salah, bila jawaban seperti opsi B berarti awalan meN- dan akhiran i secara bersama-sama membentuk kata tersebut. Seharusnya akhiran i berkonstruksi terlebih dulu dengan kata kirim.
C. benar, kata mengirimi berarti mengirim kepada . . . Jadi, kata mengirim berkonstruksi lebih dahulu, baru menyusul sufiks -i. Proses pembentukan kata yang sesuai dengan alasan tersebut.
D. salah, opsi D adalah cara mengejanya.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan ber- dan an
B. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan ber- dan ke-an.
C. benar, berpenghasilan = mempunyai penghasilan. Tahap I: peN-an + hasil ? penghasilan. Tahap II: ber- + penghasilan ? berpenghasilan
D. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan meN-, ber- dan kan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. salah, makna afik pada kata memperbaiki adalah membuat jadi baik
B. salah, makna afiks pada kata berpakaian adalah mengenakan pakaian
C. benar, makna afiks pada kata berpenghasilan adalah mempunyai penghasilan.
D. salah, makna afiks pada kata memperjelas adalah membuat jadi lebih jelas
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. benar, kata tertinggi berarti yang paling tinggi sehingga makna afiks ter- pada kata tersebut pembentuk kata sifat.
B. salah, kata pengajar berarti orang yang mengajar sehingga makna afiks peng- pada kata tersebut pembentuk kata benda.
C. salah, kata pesuruh berarti orang atau benda yang disuruh sehingga makna afiks pe- pada kata tersebut pembentuk kata benda.
D. salah, kata berpandangan berarti mempunyai pandangan sehingga makna afiks pada kata tersebut pembentuk kata kerja.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. benar, kata percengkehan berarti hal ikhwal yang bersangkut paut dengan cengkeh. Makna afiks per-an membentuk kata kerja.
B. salah, berkilo-kilo menunjukkan banyaknya. Makna afiks ber- pada kata tersebut membentuk kata bilangan.
C. salah, kata terajin berarti paling rajin. Makna afiks ter- membentuk kata sifat.
D. salah, kata kesatu menunjukkan tingkat yaitu orang pertama. Makna afiks ke- membentuk kata bilangan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. salah, predikat dalam kalimat pada opsi ini benar verba tetapi tidak membentuk kalimat aktif intransitif.
B. salah, dalam kalimat pada opsi ini predikatnya adalah kata sifat atau ajektiva.
C. benar, predikat dalam kalimat pada opsi ini bentuknya verba dan membentuk kalimat aktif intransitif.
D. salah, predikat kalimat pada opsi ini verba tetapi membentuk kalimat aktif transitif.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. salah, prefiks ke- pada kata kekasih berfungsi membentuk nomina bukan menyatakan tingkat perbandingan.
B. benar, fungsi prefiks ter- pada kata terbagus membentuk kata yang menyatakan tingkat perbandingan.
C. salah, sufiks -an pada kata pukulan berfungsi membentuk nomina dari kelas kata yang lain.
D. salah, prefiks ke- pada kata kelima berfungsi membentuk numeralia baru yang menyatakan kumpulan dan tingkat.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. benar, kata kedatangan membentuk nomina dari verba
B. salah, kata keberanian membentuk nomina dari ajektiva
C. salah, kata kepandaian membentuk nomina dari ajektiva
D. salah, kata kekayaan membentuk nomina dari ajektiva
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
A. benar, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya berkonfiks per-an.
B. salah, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya bukan berkonfiks peN-an.
C. salah, afiks per- dan an tidak datang secara sendiri-sendiri tetapi bersamaan sehingga bukan kombinasi afiks per- dan an tetapi konfiks per-an.
D. salah, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya bukan kombinasi afik peN- dan an tetapi konfiks per-an
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. salah, akhiran ini tidak hanya melekat pada bentuk dasar-bentuk dasar dari bahasa asing, tetapi banyak pula yang melekat pada bentuk dasar dari bahasa Indonesia
B. benar, karena afiks asing -ikal masuk ke dalam bahasa Indonesia bersama-sama dengan bentuk dasarnya. Dengan kata lain, bahasa Indonesia memungut kata-kata tersebut secara keseluruhan, bukan secara terpisah.
C. salah, afiks-afiks tersebut tidak hanya melekat pada bentuk-bentuk asing, tetapi juga pada bentuk-bentuk yang berasal dari Indonesia asli.
D. salah, afiks tersebut dapat melekat pada bentuk dasar yang berasal dari bahasa asing, selain itu, afiks tersebut sering melekat pada bentuk dasar bahasa Indonesia asli.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. benar, dasar ulangnya = tulang. Reduplikasinya tulang-belulang (vokal /u/, /a/, /i/), sehingga tulang-belulang tergolong kata ulang berubah bunyi
B. salah, dasar ulangnya = batu. Reduplikasinya be ba (suku awal dasar ulang) dan sufiks an. Jadi, bebatuan tergolong kata ulang parsial berafiks.
C. salah, dasar ulangnya = masak. Reduplikasinya masak mendapat sufiks an. Jadi, masak-masakan adalah kata ulang berafiks.
D. salah, dasar ulangnya = menolong. Reduplikasinya = tolong. Jadi, tolong-menolong tergolong kata ulang sebagian/parsial arah kiri (R-nya berada di kiri dasar ulang)
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 41
A. salah, dasar ulangnya = bangga. Reduplikasinya = bangga mendapat prefiks mem- dan sufiks kan. Jadi, membangga-banggakan adalah kata ulang berafiks.
B. salah, dasar ulangnya = teriak. Reduplikasinya = teriak mendapat prefiks ber-. Jadi, berteriak-teriak adalah kata ulang berafiks.
C. salah, dasar ulangnya = masak. Reduplikasinya masak mendapat sufiks an. Jadi, masak-masakan adalah kata ulang berafiks
D. benar, dasar ulangnya = balik. Reduplikasinya bolak-balik (vokal /o/, /a/, /i/), sehingga bolak-balik tergolong kata ulang berubah bunyi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 42
A. benar, dasar ulangnya mengarang yaitu kata kerja. Bentuk reduplikasinya karang-mengarang membentuk kata benda.
B. salah, dasar ulangnya kucing yaitu kata benda , mendapat sufiks an menjadi kucing-kucingan membentuk kata benda
C. salah, dasar ulangnya ayun yaitu kata kerja, mendapat prefiks ber- menjadi berayun-ayun yang membentuk kata kerja.
D. salah, dasar ulangnya tangga yaitu kata benda. Bentuk reduplikasinya tetangga membentuk kata benda.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 43
A. benar, berpeluk-pelukan bermakna saling peluk/resiplokal.
B. salah, kata sakit-sakitan bermakna menyatakan berulang-ulang.
C. salah, kata untung-untungan bermakna menggantungkan pada dasar ulangnya
D. salah, kata membesar-besarkan bermakna sesuatu yang berlawanan dengan dasar ulangnya.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 44
A. salah, karena dasar ulangnya tiba adalah verba bukan, adverbia. Reduplikasinya tiba-tiba membentuk adverbia bukan verba.
B. benar, karena dasar ulangnya tiba adalah verba. Reduplikasinya tiba-tiba membentuk adverbia.
C. salah, karena dasar ulangnya tiba bukan ajektiva tetapi verba dan reduplikasinya tiba-tiba adalah adverbia bukan nomina.
D. salah, karena dasar ulangnya tiba bukan nomima tetapi verba dan reduplikasinya tiba-tiba adalah adverbia bukan ajektiva.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 45
A. salah, karena kata majemuk kehilangan otonomi sehingga tidak dapat dimodifikasi yang mengakibatkan perubahan maknanya.
B. benar, karena unsur-unsur pembentuk kata majemuk memang memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tidak dapat disisipi bentuk lain ataupun dipisahkan
C. salah, karena unsur-unsur pembentuknya yang memiliki hubungan yang sangat longgar dan dapat disisipi bentuk lain adalah frasa
D. salah, karena unsur-unsur pembentuknya yang dapat berupa kata dan kata atau kata dan frase adalah frase
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 46
A. salah, makan hati dalam kalimat ini bukan kata majemuk.
B. salah, kaki tangan dalam kalimat ini bukan kata majemuk yang berarti anak buah tetapi berarti kaki dan tangannya yang sakit.
C. salah, meja hijau dalam kalimat tersebut bukan kata majemuk yang berarti pengadilan tetapi frasa yang berarti meja yang berwarna hijau
D. benar, orang tua dalam kalimat ini berarti ayah dan ibu bukan orang yang sudah tua.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 47
A. benar, kata majemuk kamar kerja berelemen kata dan pokok kata, kamar berelemen kata dan kerja berelemen pokok kata.
B. salah, kata majemuk lepas pantai berelemen pokok kata dan kata, lepas berelemen pokok kata dan pantai berelemen kata.
C. salah, kata majemuk simpang siur berelemen kata dan morfem unik, simpang berelemen kata dan siur berelemen morfem unik.
D. salah, kata majemuk tanggung jawab berelemen pokok kata dan pokok kata, tanggung berelemen pokok kata dan jawab berelemen pokok kata.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 48
A. salah, hubungan antar-unsur pada kalimat majemuk harta pusaka mempunyai pertalian timbal balik karena komponen kedua menerangkan komponen pertama dan sebaliknya, tetapi masih terasa komponen pertama yang diutamakan.
B. salah, hubungan antar-unsur pada kata majemuk guru besar mempunyai pertalian kualitatif karena komponen kedua menyatakan sifat/keadaan atau jenis komponen pertama.
C. salah, hubungan antar-unsur pada kata majemuk keras kepala mempunyai pertalian limitatif karena komponen kedua membatasi pengertian komponen pertama.
D. benar, hubungan antar-unsur pada kata majemuk kapal perusak mempunyai pertalian tujuan karena komponen kedua menyatakan tujuan pemakaian komponen pertama.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 49
A. salah, unsur morfologis yang membentuk kata pendidikan bukan pendidik dan akhiran an tetapi unsur didik mendapat konfiks peN-an.
B. salah, unsur morfologis yang membentuk kata pendidikan bukan morfem peN- dan unsur didikan tetapi unsur didik mendapat konfiks peN-an.
C. benar, makna pendidikan adalah hal mendidik makna hal dinyatakan dengan pe(N)-/-an. Jadi, morfem yang membentuknya adalah pe(N)-/-an dan didik
D. salah, unsur didik mendapat imbuhan secara serentak yaitu peN-an dan unsur didik bukan secara sendiri-sendiri seperti pada opsi D.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 50
A. benar, unsur langsungnya pembacaan adalah bacaan dan afiks peN-. Dan unsur langsung bacaan adalah baca dan an.
B. salah, unsur langsung pembacaan bukan bacaan dengan afiks pem- tetapi bacaan dengan afiks peN-.
C. salah, unsur langsung pembacaan bukan prefikas peN- dan unsur baca, serta sufiks an
D. salah, unsur langsung kata pembacaan bukan konfiks peN-an dan baca tetapi prefiks peN- dan unsur bacaan.
Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. salah, karena sintaksis adalah ilmu yang menyelidiki seluk-beluk kalimat.
B. salah, karena semantik adalah ilmu yang mempelajari arti kata.
C. salah, karena fonologi adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa.
D. benar, karena morfologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kata.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. salah, karena fonem adalah objek kajian dari fonologi
B. salah, karena morfem adalah objek kajian terkecil dari morfologi
C. benar, kata adalah objek kajian terbesar dari morfologi
D. salah, karena frase merupakan objek kajian sintaksis
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. salah, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfofonologi.
B. benar, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, oleh sebab itu disebut morfosintaksis.
C. salah, dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfofonemik.
D. salah, karena dalam satuan lingual tersebut menunjukkan ketumpangtindihan antara bidang morfologi dan sintaksis, bukan morfologi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. salah, karena kata adalah satuan lingual yang bersifat bebas dan terkecil.
B. salah, karena morf adalah wujud konkret suatu morfem.
C. salah, karena alomorf adalah varian bentuk morfem.
D. benar, karena morfem adalah satuan lingual (satuan bahasa) terkecil yang maknanya relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. salah, karena morf meN- pada kata mencari berarti berusaha mendapatkan.
B. benar, karena morf meN- pada kata membajak berarti melakukan tindakan dengan menggunakan alat sama seperti arti morf me- pada kata menjala yang berarti melakukan tindakan dengan menggunakan alat.
C. salah, karena morf meN- pada kata menggulai berarti membuat/memasak atau membubuhi atau memberi.
D. salah, karena morf meN- pada kata membangun berarti mendirikan
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. benar, karena kata membacakan berprefiks mem- dan bersufiks kan, berarti berafiks ganda.
B. salah, karena kata keberanian berkonfiks ke-an berarti bukan berafiks ganda.
C. salah, karena kata ketulusan berkonfiks ke-an berarti bukan berafiks ganda.
D. salah, karena kata pembetulan berkonfiks pe-an berarti bukan berafiks ganda.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. salah, karena frasa merupakan unsur segmental
B. salah, karena klausa merupakan unsur segmental
C. salah, karena kalimat merupakan unsur segmental
D. benar, karena intonasi tidak dapat dipisah-pisahkan seperti halnya unsur segmental
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. benar, dalam kalimat pada opsi A terdapat kata aditif (kata yang mengalami penambahan afiks) yaitu kata mengurus. Kata kurus mendapat sufiks meN-
B. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
C. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
D. salah, dalam kalimat tersebut tidak ada kata yang mendapat afiksasi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. benar, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian membelikan yang proses terjadinya adalah dari kata dasar beli mendapat akhiran -kan menjadi belikan dan mendapat awalan meN- menjadi membelikan.
B. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian menggeliat yang proses terjadinya adalah 2 morfem terikat geliat dan awalan meN-.
C. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian kehujanan yang proses terjadinya berbentuk terbelah yaitu kata dasar hujan mendapat konfiks ke-an.
D. salah, dalam kalimat tersebut terdapat kata jadian telapak yang proses terjadinya terbelah karena kata dasarnya tapak mendapat infiks -el-.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. salah, karena kata menjauh dari kata jauh berkelas adjektiva menjadi menjauh berkelas verba.
B. benar, kata membaca berasal dari kata dasar baca yang berkelas verba mendapat awalan meN- menjadi membaca dan tetap berkelas verba.
C. salah, kata kesedihan berasal dari kata sedih yang berkelas adjektiva menjadi kesedihan yang berkelas nominal.
D. salah, kata menduakan dari kata dasar dua yang berkelas numeralia menjadi kata jadian menduakan menjadi berkelas verba.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. benar, kata ulang leluhur adalah benar merupakan contoh kata ulang dwipurwa yaitu kata ulang sebagian.
B. salah, kata ulang morat-marit adalah contoh kata ulang berubah bentuk atau dwilingga salin suara.
C. salah, kata ulang rumah-rumah adalah contoh kata ulang dwilingga atau kata ulang penuh.
D. salah, kata ulang ramah-tamah adalah contoh kata ulang berubah bentuk atau dwilingga salin suara.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi.
B. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi
C. benar, dalam kalimat tersebut terdapat kata yang bermakna konotasi yaitu kata senja yang menunjukkan usia yang sudah tua.
D. salah, dalam kalimat tersebut tidak terdapat kata yang mengandung makna konotasi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
B. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
C. benar, kata serapan paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
D. salah, karena kata paraf berasal dari bahasa Belanda paraaf.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. salah, ae tidak diganti menjadi e, sehingga penulisannya tetap aerosol
B. benar, karena bila ada konsonan cch diikuti vokal a atau o menjadi konsonan k. kata saccharin menjadi sakarin.
C. salah, karena au tetap ditulis au sehingga penulisannya tetap auditorium
D. salah, karena konsonan ch bila diikuti oleh vokal a atau o menjadi konsonan k sehingga penulisan yang benar adalah karisma.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. salah, kata cuci bila diberi awalan morfem meN- maka akan menjadi kata jadian mencuci, karena konsonan c tidak luluh.
B. salah, kata pukul yang mendapatkan morfem meN- akan luluh menjadi memukul bukan mempukul.
C. benar, walaupun kata dasarnya kristal yang diawali dengan konsonan k mendapat morfem meN- tetap mengkristal karena kata kristal diserap dari bahasa asing.
D. salah, kata dasar mengarang adalah karang. Bila diberi morfem meN- akan luluh menjadi mengarang.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. benar, morfem afiknya pe- dan bentuk dasar berfonem awal f tidak luluh. Fonem yang ditambahkan/muncul /m/ pe- menjadi pem-, sehingga menjadi pemfitnah.
B. salah, fonem /N/ hilang.
C. salah, karena penghilangan fonem /r/ pada afiks.
D. salah, karena penghilangan fonem /r/ pada afiks.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
B. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
C. salah, fonem yang muncul adalah nge karena drop bentuk dasarnya satu suku kata.
D. benar, bila bentuk dasarnya terdiri atas satu suku kata mendapat afiks me-, maka fonem yang muncul adalah nge
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. benar, karena apabila afiks /meng-/, /meN-/, /peng-/, /peN-/, /peng-an/, dan /peN-an/ akan kehilangan fonem nasalnya apabila dikonstruksikan dengan bentuk-bentuk dasar yang berawal fonem: /l, r, w, y atau N/.
B. salah, bukan mengalami penambahan fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal.
C. salah, tidak terjadi pergeseran fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal.
D. salah, tidak terjadi penggantian fonem tetapi mengalami penghilangan fonem nasal
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. salah, /meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi penambahan fonem tetapi penghilangan fonem.
B. benar, /meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/.
C. salah, meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi penggantian fonem tetapi penghilangan fonem.
D. salah, meN-/ + palu ? memalu. Bentuk dasarnya berawalan fonem p maka akan luluh sehingga fonem yang hilang adalah /N/, bukan terjadi pergeseran fonem tetapi penghilangan fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. benar, suku pertama bentuk dasarnya berakhiran /er/ bila diberi afik /per-an/ maka fonem yang hilang adalah fonem /r/.
B. salah, bukan fonem /ng/ yang hilang tetapi fonem /r/
C. salah, bukan fonem /w/ yang hilang tetapi fonem /r/
D. salah, bukan fonem / r/ dan /ng/ yang hilang tetapi hanya fonem /r/ yang hilang.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. salah, bukan proses pergeseran fonem tetapi proses penggantian fonem dari fonem /ng/ menjadi fonem /m/
B. benar, kata yang dihasilkan adalah /mengbaca/. Karena fonem /ng/ (dorsovelar) tidak homorgan (homo + organ = sealat bicara) dengan fonem /b/ yang bilabial, maka fonem /ng/ harus diganti dengan fonem nasal yang bilabial pula, yakni /m/.
C. salah, bukan proses penghilangan fonem tetapi proses penggantian morfem
D. salah, bukan proses penambahan fonem tetapi proses penggantian morfem
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. salah, pada kata mengebom terjadi proses penambahan fonem /nge/.
B. salah, pada kata bekerja terjadi proses penghilangan /r/
C. salah, pada kata adinda terjadi proses penghilangan fonem /k/
D. benar, fonem /r/ pada prefiks /ber-/ diganti dengan fonem /l/, sehingga yang terjadi adalah kata /belajar/
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /me-/
B. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /mem-/
C. salah, morfem afiksnya adalah /meng-/ bukan /men-/
D. benar, karena bentuk dasar berfonem awal /c/fonem /ng, N/ digantikan /n/
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. salah, pada kata pengeditan hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
B. benar, konfiks /peng-an/ + /adu/ ? /pe-nga-du-wan/. Fonem /ng/ digeser dari suku I ke suku II, dan terjadi penambahan fonem /w/
C. salah, pada kata pemerolehan hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
D. salah, pada kata pengingkaran hanya terjadi proses penggeseran fonem saja tidak terjadi perubahan fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang.
B. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang.
C. benar, bentuk dasarnya /atur/ + konfiks /per-an/ menjadi /pe-ra-tu-ran/. Fonem /r/ pada konfiks bergeser ke suku II dari suku I, dan fonem /r/ bentuk dasar digeser dari suku III ke suku IV.
D. salah, karena terjadi 2 kali pergeseran fonem ke belakang
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku kedua ke suku pertama tetapi bergeser dari suku pertama ke suku kedua dan bukan dari suku keempat ke suku ketiga tetapi dari suku ketiga ke suku keempat..
B. benar, /pe-ra-tu-ran/ ? fonem /r/ bergeser dari suku pertama ke suku kedua dan fonem /r/ dari suku ketiga ke suku keempat.
C. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku kedua ke suku pertama tetapi dari suku pertama ke suku kedua
D. salah, /pe-ra-tu-ran/. Jadi bukan bergeser dari suku keempat ke suku ketiga tetapi dari suku ketiga ke suku keempat
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. benar, /gigi/ + /-el-/ ? /ge-li-gi/. Fonem yang digeser: (a) fonem /e/ digeser ke depan (b) fonem suku I selain konsonan awal digeser ke belakang
B. salah, /ibu/ + /-nda/ ?/i-bun-da/ digeser ke depan/kiri
C. salah, /ter-/ + /atas/ + /-i/ ? /te-ra-ta-si/ digeser ke belakang/kanan
D. salah, /ber-/ + /usaha/ ? /be-ru-sa-ha/ digeser ke belakang/kanan
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. salah, karena berbeda jenis dan jumlah proses morfofonemiknya.
B. salah, jenisnya berbeda dan juga jumlahnya berbeda.
C. salah, jenisnya berbeda dan juga jumlahnya berbeda.
D. benar, kata pengukuran yang pertama dibentuk dari bentuk dasar /ukur/ dan konfiks /peng-an/? /pe-ngu-ku-ran/. Proses morfofonemiknya: (a) fonem /ng/ digeser ke suku II; (b) fonem /r/ digeser ke suku IV: dua penggeseran fonem. Kata pengukuran kedua dibentuk dari bentuk dasar /kukur/ dan konfiks /peng-an/?/pe-ngu-ku-ran/. Proses morfofonemiknya: (a) fonem /ng/ hilang, (b) fonem /k/ diganti dengan fonem /ng/, dan (c) fonem /r/ digeser ke suku IV. Jenisnya: penghilangan fonem, penggantian fonem, dan penggeseran fonem.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. benar, karena ngipas, makai, nyekat, dan nutup, masing-masing adalah alomorf dari kipas, pakai, sekat, dan tutup maka realisasi meN- di situ adalah me-.
B. salah, karena pakai, sekat, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks meng-
C. salah, karena kipas, sekat, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks mem-
D. salah, karena kipas, pakai, dan tutup bila diberi prefiks meN- tidak menjadi prefiks meny-
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. salah, bila jawaban seperti opsi A berarti yang berkonstruksi terlebih dulu adalah kata kirimi baru mendapat afiks meN-.
B. salah, bila jawaban seperti opsi B berarti awalan meN- dan akhiran i secara bersama-sama membentuk kata tersebut. Seharusnya akhiran i berkonstruksi terlebih dulu dengan kata kirim.
C. benar, kata mengirimi berarti mengirim kepada . . . Jadi, kata mengirim berkonstruksi lebih dahulu, baru menyusul sufiks -i. Proses pembentukan kata yang sesuai dengan alasan tersebut.
D. salah, opsi D adalah cara mengejanya.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan ber- dan an
B. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan ber- dan ke-an.
C. benar, berpenghasilan = mempunyai penghasilan. Tahap I: peN-an + hasil ? penghasilan. Tahap II: ber- + penghasilan ? berpenghasilan
D. salah, kata berpenghasilan mendapat afiks peN-an dan ber- bukan meN-, ber- dan kan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. salah, makna afik pada kata memperbaiki adalah membuat jadi baik
B. salah, makna afiks pada kata berpakaian adalah mengenakan pakaian
C. benar, makna afiks pada kata berpenghasilan adalah mempunyai penghasilan.
D. salah, makna afiks pada kata memperjelas adalah membuat jadi lebih jelas
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. benar, kata tertinggi berarti yang paling tinggi sehingga makna afiks ter- pada kata tersebut pembentuk kata sifat.
B. salah, kata pengajar berarti orang yang mengajar sehingga makna afiks peng- pada kata tersebut pembentuk kata benda.
C. salah, kata pesuruh berarti orang atau benda yang disuruh sehingga makna afiks pe- pada kata tersebut pembentuk kata benda.
D. salah, kata berpandangan berarti mempunyai pandangan sehingga makna afiks pada kata tersebut pembentuk kata kerja.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. benar, kata percengkehan berarti hal ikhwal yang bersangkut paut dengan cengkeh. Makna afiks per-an membentuk kata kerja.
B. salah, berkilo-kilo menunjukkan banyaknya. Makna afiks ber- pada kata tersebut membentuk kata bilangan.
C. salah, kata terajin berarti paling rajin. Makna afiks ter- membentuk kata sifat.
D. salah, kata kesatu menunjukkan tingkat yaitu orang pertama. Makna afiks ke- membentuk kata bilangan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. salah, predikat dalam kalimat pada opsi ini benar verba tetapi tidak membentuk kalimat aktif intransitif.
B. salah, dalam kalimat pada opsi ini predikatnya adalah kata sifat atau ajektiva.
C. benar, predikat dalam kalimat pada opsi ini bentuknya verba dan membentuk kalimat aktif intransitif.
D. salah, predikat kalimat pada opsi ini verba tetapi membentuk kalimat aktif transitif.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. salah, prefiks ke- pada kata kekasih berfungsi membentuk nomina bukan menyatakan tingkat perbandingan.
B. benar, fungsi prefiks ter- pada kata terbagus membentuk kata yang menyatakan tingkat perbandingan.
C. salah, sufiks -an pada kata pukulan berfungsi membentuk nomina dari kelas kata yang lain.
D. salah, prefiks ke- pada kata kelima berfungsi membentuk numeralia baru yang menyatakan kumpulan dan tingkat.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. benar, kata kedatangan membentuk nomina dari verba
B. salah, kata keberanian membentuk nomina dari ajektiva
C. salah, kata kepandaian membentuk nomina dari ajektiva
D. salah, kata kekayaan membentuk nomina dari ajektiva
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
A. benar, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya berkonfiks per-an.
B. salah, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya bukan berkonfiks peN-an.
C. salah, afiks per- dan an tidak datang secara sendiri-sendiri tetapi bersamaan sehingga bukan kombinasi afiks per- dan an tetapi konfiks per-an.
D. salah, kata perundingan berarti proses berunding. Karena verbanya berprefiks ber-, nominanya bukan kombinasi afik peN- dan an tetapi konfiks per-an
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. salah, akhiran ini tidak hanya melekat pada bentuk dasar-bentuk dasar dari bahasa asing, tetapi banyak pula yang melekat pada bentuk dasar dari bahasa Indonesia
B. benar, karena afiks asing -ikal masuk ke dalam bahasa Indonesia bersama-sama dengan bentuk dasarnya. Dengan kata lain, bahasa Indonesia memungut kata-kata tersebut secara keseluruhan, bukan secara terpisah.
C. salah, afiks-afiks tersebut tidak hanya melekat pada bentuk-bentuk asing, tetapi juga pada bentuk-bentuk yang berasal dari Indonesia asli.
D. salah, afiks tersebut dapat melekat pada bentuk dasar yang berasal dari bahasa asing, selain itu, afiks tersebut sering melekat pada bentuk dasar bahasa Indonesia asli.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. benar, dasar ulangnya = tulang. Reduplikasinya tulang-belulang (vokal /u/, /a/, /i/), sehingga tulang-belulang tergolong kata ulang berubah bunyi
B. salah, dasar ulangnya = batu. Reduplikasinya be ba (suku awal dasar ulang) dan sufiks an. Jadi, bebatuan tergolong kata ulang parsial berafiks.
C. salah, dasar ulangnya = masak. Reduplikasinya masak mendapat sufiks an. Jadi, masak-masakan adalah kata ulang berafiks.
D. salah, dasar ulangnya = menolong. Reduplikasinya = tolong. Jadi, tolong-menolong tergolong kata ulang sebagian/parsial arah kiri (R-nya berada di kiri dasar ulang)
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 41
A. salah, dasar ulangnya = bangga. Reduplikasinya = bangga mendapat prefiks mem- dan sufiks kan. Jadi, membangga-banggakan adalah kata ulang berafiks.
B. salah, dasar ulangnya = teriak. Reduplikasinya = teriak mendapat prefiks ber-. Jadi, berteriak-teriak adalah kata ulang berafiks.
C. salah, dasar ulangnya = masak. Reduplikasinya masak mendapat sufiks an. Jadi, masak-masakan adalah kata ulang berafiks
D. benar, dasar ulangnya = balik. Reduplikasinya bolak-balik (vokal /o/, /a/, /i/), sehingga bolak-balik tergolong kata ulang berubah bunyi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 42
A. benar, dasar ulangnya mengarang yaitu kata kerja. Bentuk reduplikasinya karang-mengarang membentuk kata benda.
B. salah, dasar ulangnya kucing yaitu kata benda , mendapat sufiks an menjadi kucing-kucingan membentuk kata benda
C. salah, dasar ulangnya ayun yaitu kata kerja, mendapat prefiks ber- menjadi berayun-ayun yang membentuk kata kerja.
D. salah, dasar ulangnya tangga yaitu kata benda. Bentuk reduplikasinya tetangga membentuk kata benda.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 43
A. benar, berpeluk-pelukan bermakna saling peluk/resiplokal.
B. salah, kata sakit-sakitan bermakna menyatakan berulang-ulang.
C. salah, kata untung-untungan bermakna menggantungkan pada dasar ulangnya
D. salah, kata membesar-besarkan bermakna sesuatu yang berlawanan dengan dasar ulangnya.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 44
A. salah, karena dasar ulangnya tiba adalah verba bukan, adverbia. Reduplikasinya tiba-tiba membentuk adverbia bukan verba.
B. benar, karena dasar ulangnya tiba adalah verba. Reduplikasinya tiba-tiba membentuk adverbia.
C. salah, karena dasar ulangnya tiba bukan ajektiva tetapi verba dan reduplikasinya tiba-tiba adalah adverbia bukan nomina.
D. salah, karena dasar ulangnya tiba bukan nomima tetapi verba dan reduplikasinya tiba-tiba adalah adverbia bukan ajektiva.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 45
A. salah, karena kata majemuk kehilangan otonomi sehingga tidak dapat dimodifikasi yang mengakibatkan perubahan maknanya.
B. benar, karena unsur-unsur pembentuk kata majemuk memang memiliki hubungan yang sangat erat sehingga tidak dapat disisipi bentuk lain ataupun dipisahkan
C. salah, karena unsur-unsur pembentuknya yang memiliki hubungan yang sangat longgar dan dapat disisipi bentuk lain adalah frasa
D. salah, karena unsur-unsur pembentuknya yang dapat berupa kata dan kata atau kata dan frase adalah frase
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 46
A. salah, makan hati dalam kalimat ini bukan kata majemuk.
B. salah, kaki tangan dalam kalimat ini bukan kata majemuk yang berarti anak buah tetapi berarti kaki dan tangannya yang sakit.
C. salah, meja hijau dalam kalimat tersebut bukan kata majemuk yang berarti pengadilan tetapi frasa yang berarti meja yang berwarna hijau
D. benar, orang tua dalam kalimat ini berarti ayah dan ibu bukan orang yang sudah tua.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 47
A. benar, kata majemuk kamar kerja berelemen kata dan pokok kata, kamar berelemen kata dan kerja berelemen pokok kata.
B. salah, kata majemuk lepas pantai berelemen pokok kata dan kata, lepas berelemen pokok kata dan pantai berelemen kata.
C. salah, kata majemuk simpang siur berelemen kata dan morfem unik, simpang berelemen kata dan siur berelemen morfem unik.
D. salah, kata majemuk tanggung jawab berelemen pokok kata dan pokok kata, tanggung berelemen pokok kata dan jawab berelemen pokok kata.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 48
A. salah, hubungan antar-unsur pada kalimat majemuk harta pusaka mempunyai pertalian timbal balik karena komponen kedua menerangkan komponen pertama dan sebaliknya, tetapi masih terasa komponen pertama yang diutamakan.
B. salah, hubungan antar-unsur pada kata majemuk guru besar mempunyai pertalian kualitatif karena komponen kedua menyatakan sifat/keadaan atau jenis komponen pertama.
C. salah, hubungan antar-unsur pada kata majemuk keras kepala mempunyai pertalian limitatif karena komponen kedua membatasi pengertian komponen pertama.
D. benar, hubungan antar-unsur pada kata majemuk kapal perusak mempunyai pertalian tujuan karena komponen kedua menyatakan tujuan pemakaian komponen pertama.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 49
A. salah, unsur morfologis yang membentuk kata pendidikan bukan pendidik dan akhiran an tetapi unsur didik mendapat konfiks peN-an.
B. salah, unsur morfologis yang membentuk kata pendidikan bukan morfem peN- dan unsur didikan tetapi unsur didik mendapat konfiks peN-an.
C. benar, makna pendidikan adalah hal mendidik makna hal dinyatakan dengan pe(N)-/-an. Jadi, morfem yang membentuknya adalah pe(N)-/-an dan didik
D. salah, unsur didik mendapat imbuhan secara serentak yaitu peN-an dan unsur didik bukan secara sendiri-sendiri seperti pada opsi D.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 50
A. benar, unsur langsungnya pembacaan adalah bacaan dan afiks peN-. Dan unsur langsung bacaan adalah baca dan an.
B. salah, unsur langsung pembacaan bukan bacaan dengan afiks pem- tetapi bacaan dengan afiks peN-.
C. salah, unsur langsung pembacaan bukan prefikas peN- dan unsur baca, serta sufiks an
D. salah, unsur langsung kata pembacaan bukan konfiks peN-an dan baca tetapi prefiks peN- dan unsur bacaan.
Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka
ConversionConversion EmoticonEmoticon