Ciri-ciri Orang Supel

Maret 22, 2017
Siapa yang tidak suka dengan orang yang supel? Mereka terlihat ramah, murah senyum, aktif, komunikatif sehingga tidak akan membuat kita merasa kikuk karena hampir tidak ada topik yang tidak dapat dibahas dengan mereka. Kepribadian yang luwes dan supel adalah kepribadian yang mudah beradaptasi, yang mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan, mudah membuat teman, bisa menyesuaikan diri hampir dalam setiap lingkungan dan yang paling disukai adalah mereka dapat tertawa apabila Anda tertawa, menangis manakala Anda menangis.

Tapi apabila kepribadian yang luwes dan supel ini harus memutuskan sesuatu, maka dia akan berada di persimpangan jalan. Dia akan menengok ke kiri dan ke kanan dulu, tapi akhirnya dia tetap tidak dapat memutuskan sendiri. Mungkin dia harus mendengarkan pendapat dari kepribadian yang dominan, atau berargumen dengan kepribadian yang ambisius. Dia sering merasa bimbang. Keputusan-keputusan, apabila dia harus memilih keputusan mana yang akan diambilnya, adalah penderitaan baginya.

A. Dorongan untuk Beradaptasi
Kepribadian ini ingin menyambut serta menyertai segala apa yang ditawarkan oleh masyarakat sekelilingnya. Inilah yang kita maksudkan dengan dorongan untuk beradaptasi. Kepribadian ini mudah dan menyenangkan untuk diajak bergaul. Unsur yang penting untuk memahami kepribadian ini adalah: mereka peka terhadap pikiran, sikap, perasaan dan kelakuan setiap orang yang ada dalam lingkungan sekitarnya, dan ikut ambil bagian di dalamnya. Dia juga orang yang penuh rasa percaya diri dan biasanya memiliki selera humor yang tinggi

B. Pendengar yang Baik
Orang yang memiliki kepribadian yang mudah beradaptasi pada dasarnya penuh rasa ingin tahu. Dalam pergaulan sosial atau pekerjaan, dia merupakan pendengar yang baik yang memberikan perhatian serius dan tajam kepada keseluruhan pembicaraan, merekam pendapat yang berbeda-beda dan sikap yang berlainan. Dia tidak suka menginterupsi atau menyela dengan pandangan yang menentang. Dan yang paling penting, orang yang memiliki kepribadian ini benar-benar dapat menghargai nilai-nilai yang tampaknya saling bertentangan. Jadi, dia akan coba mendamaikan apa yang tidak dapat didamaikan.

C. Ekpresi Wajah
Orang dengan kepribadian mudah beradaptasiasi ini mudah tersenyum di tengah kesedihan. Bukan berarti sebuah ejekan atau cemoohan atas kedukaan. Akan tetapi, baginya kesedihan itu sifatnya hanya sementara dan setelah itu kembali pada keadaan semula. Dia menanggapi masalah dengan penuh senyum dan tawa riang. Apabila dia merasa dikecewakan oleh orang lain, dia tidak serta merta menunjukkan ekspresi wajah marah atau kekecewaan yang berlebihan. Tetapi, dia bisa meredamnya sedemikian rupa, dan dia masih bisa tersenyum luwes meski dihatinya merasa jengkel. Ini dilakukan agar orang lain tidak melihat dirinya sedih.

D. Kelemahan dan Krisis
Sikap luwes bisa jadi berbahaya bila sudah dalam taraf ketidaktentuan. Memburu demikian banyak perhatian dan demikian banyak hal yang menggairahkan dapat membawa kepada kebimbangan. Dia dapat menunggu kesempatan yang baik, sampai akhirnya kesempatan yang ada itu lenyap sama sekali.

E. Tumbuh dengan Mudah Beradaptasi
Seorang anak yang tumbuh dengan kepribadian yang mudah beradaptasi biasanya dilukiskan oleh para orang tua dan guru sebagai anak yang pendiam dan menyenangkan, yang bersedia menerima bimbingan dan koreksi. Sejak kecil, anak itu sudah menyadari keadaan lingkungannya, dan tanggap terhadap hal-hal yang terjadi dalam lingkungannya. Anak itu juga cepat berbicara.

F. Pemberontakann Masa Remaja
Menginjak masa remaja, jiwanya penuh gelora. Remaja dengan kepribadian ini bisa jadi pemberontak. Hal ini bisa terjadi apabila dia berada di lingkungan yang tidak baik. Mengingat keluwesan sikap dan kepribadiannya, maka kemungkinan untuk terpengaruh oleh lingkungannya itu semakin besar. Namun, pemberontakan oleh pribadi seperti ini, tidaklah terlalu hebat. Pemberontakan itu akan berakhir ketika dia mendapatkan teguran yang keras dari kedua orangtuanya, terutama dari sang ibu.

G. Kerja dan Karir
Dia akan tekun, bertanggung jawab, efisien dengan apapun yang dikerjakannya, menyesuaikan diri pada nada dan suasana dari lingkungan kerja di mana dia bekerja. Kepribadian yang mudah beradaptasi cocok menjadi seorang salesman yang cakap, negosiator kontrak yang pintar, actor, komentator berita, moderator, guru, politikus, atau pekerja sosial yang handal.

H. Alternatif dan Pilihan
-. Sekali Anda mengambil keputusan, laksanakan.
-. Dengarkanlah pujian dan sanjungan yang diberikan orang lain. Jangan mengecilkan artinya dengan menganggapnya sebagai lelucon saja.
-. Hentikan memandang diri sendiri sebagai orang yang diabaikan dan mementingkan diri. Mulailah menjadikan diri Anda lebih bisa memutuskan dan tegas.
-. Berdirilah di atas pendirian Anda sendiri. Sadarilah apa yang Anda kehendaki.
-. Orang-orang tidak akan melarikan diri dari Anda hanya karena Anda mengemukakan pendapat Anda sendiri dan standar-standar Anda sendiri.


Bersosialisasi penting dilakukan setiap orang. Karena, pada dasarnya kita adalah mahkluk sosial yang selalu bergantung pada orang lain dan tidak dapat hidup sendiri. Akan tetapi bersosialisasi juga gampang-gampang susah. Ketika kita kesulitan membuat orang menyukai kepribadian kita, maka akan timbul kesulitan bersosialisasi.

Agar Anda tidak mengalami masalah bersosialisasi di lingkungan sekitar, cobalah lakukan 13 cara ini agar Anda dapat diterima oleh orang-orang di sekitar Anda:

1. Rendah hati
Rendah hati dan tidak sombong. Siapa sih yang suka bergaul dengan orang sombong? Biarkan orang menilai diri Anda apa adanya tanpa perlu mengumbar kehebatan atau kelebihan yang Anda miliki.

2. Suka menolong
Dalam bersosialisasi, kita juga hidup untuk saling tolong-menolong. Setiap orang tentu akan merasa terbantu jika tertolong saat sedang membutuhkan. Jadilah penolong bagi orang-orang di sekitar Anda.

3. Suka memberi
Suka memberi atau ringan tangan juga adalah sikap yang disukai banyak orang. Jangan pelit, jadilah orang yang selalu ingin berbagi berkat pada orang lain.

4. Bijaksana
Menjadi bijaksana dalam menilai atau memutuskan sesuatu sangatlah penting. Jangan menjadi orang yang plin-plan dan tidak jelas dalam mengambil keputusan. Bijaksanalah dalam bertindak.

5. Sopan dan santun
Tata krama sopan dan santun masih sangat dijunjung tinggi dalam budaya kita. Dengan selalu terapkan hal ini dalam bersosialisasi di mana pun Anda berada, maka orang lain akan lebih menghargai Anda.

6. Tidak mudah marah
Mudah terpancing emosi adalah ciri orang yang belum dewasa. Untuk itu, jangan menjadi orang yang mudah marah. Cermati dengan kepala dingin masalah yang Anda alami tanpa marah-marah. Hal ini dapat lebih memudahkan Anda dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah.

7. Tidak suka bergosip
Menceritai kebiasaan orang lain atau sibuk mengurusi urusan orang lain adalah kebiasaan yang tidak menguntungkan. Jangan suka bergosip jika ingin disukai orang banyak.

8. 'Nyambung' saat diajak berbicara
Salah satu yang membuat kita mudah disukai orang dan mudah menjadi akrab adalah ketika kita dapat 'nyambung' saat diajak berbicara tentang topik apapun.

9. Pintar
Ada daya tarik tersendiri dari seorang yang pintar. Tentu orang akan suka bergaul ketika kita pintar dan bukan sok pintar.

10. Jujur
Tidak ada orang yang menyukai seorang munafik yang suka mengumbar kebohongan. Sebaiknya Anda selalu berbicara dan bersikaplah jujur dalam bertindak.

11. Dapat menyimpan rahasia
Sangat sulit mencari teman yang dapat dipercaya. Tetapi ketika Anda dapat menjadi orang yang bisa menyimpan rahasia dan dapat dipercaya, pasti orang akan menyukai dan mempercayai Anda.

12. Tidak suka menghakimi
Banyak orang tanpa sadar sering melakukan hal ini. Niat ingin peduli justru terlihat menghakimi atau terdengar mengurusi urusan orang lain. Orang akan risih dan terganggu bahkan bisa membenci Anda akan sikap ini.

13. Sabar
Semua orang tentu suka bergaul dengan orang yang sabar. Tentu, bersabarlah seperlunya agar kesabaran Anda tidak dimanfaatkan orang yang ingin mencari keuntungan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »